4 Tipe Klien
Halo! Selamat hari Senin 🙂
Karena Senin identik dengan hari yang padat dan produktif, mari kita ngomongin tentang work life.
Bekerja di dunia kreatif, itu susah-susah gampang. Selain ditantang untuk bisa menghasilkan sesuatu yang berbeda setiap harinya, dan kerjaannya yang dinamis, tenaga kerja kreatif akan menghadapi sesosok makhluk yang benama klien. Klien ini akan menjadi sumber penghasilan, tapi juga bisa jadi sumber keruwetan. Nah, konon katanya, ada 4 tipe klien.
1. Selera Bagus, Uang Bagus
Tipe klien ini adalah yang sangat disuka para pekerja kreatif. Mereka seleranya baik, tahu desain, dan tahu tentang perkembangan masa kini. Gaul dan trendy pula biasanya. Mereka mempercayakan semua hasil kerja ke si pekerja, dan nggak banyak protes. Nilai pekerjaan pun sesuai dengan tingkat kesulitan pekerjaan. Semua senang, semua riang.
2. Selera Kurang, Uang Bagus
Nah, kalau yang ini, biasanya mereka akan agak riwil sedikit. Tapi ya ga masalah deh, lumayan buat hidup sehari-hari dan beliin pacar eskrim Baskin Robbins. Hasil pekerjaannya pun nggak bisa dipake buat portfolio, karena harus nurutin ke yang ngasih duit. Backgroundnya merah, tulisannya kuning, ada kembang-kembangnya, padahal itu poster pembukaan foodcourt baru. Tapi ya udahlah ya.
3. Selera Bagus, Uang Kurang
Nggak apa-apa deh duitnya ngepress, tapi hasil karyanya bisa dinikmati bersama, bisa jadi portfolio pula. Yang penting kalau klien puas, nanti akan bikin lagi di kita, dan akan menyebar ke teman-temannya. Semoga saja begitu. Amin.
4. Selera Kurang, Uang Kurang
Wah ini, wassalamualaikum :)) Udah riwil, banyak minta ini itu, duitnya dikit pula. Kalau yang ini sih, sebisa mungkin kita layani sebaik mungkin, tapi ya kalau bisa jangan banyak-banyak yang model begini 🙂
Nah, yang manakah tipe klienmu? Atau jangan-jangan kamu merasa pernah  jadi salah satu tipe klien diatas?