Halo!
Weekend ini, aku pulang ke Surabaya untuk menghadiri nikahan kakaknya si Chrome dan mulai merencanakan bakal nikah kapan, dan nengokin om-ku yang istrinya baru aja melahirkan anak ketiga. Namanya Alvaro, panggilannya Al. Nama kakak-kakaknya adalah Lano dan Kayla. Bagus ya? Ntar kalau punya anak namanya semacam itu juga ah. #eh
Selagi di rumah, aku iseng untuk bermain dengan benda ini di kamar mandi. Hayo, pikirannya.

Melihat penjelasan di kemasannya, aku jadi inget jaman semester membahas Fun Theory bareng teman-teman di @DeAD_UGM (baca : Deadline UGM, Ekskul Iklan UGM – red). Jadi, fun theory ini mengajak orang melakukan sesuatu, dengan cara yang menyenangkan.
Misalnya : mengajak orang lebih suka naik tangga dibanding naik eskalator. Dengan menggunakan konsep fun theory, jadinya begini :
[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=2lXh2n0aPyw]
Misalnya 2 : mengajak orang lebih suka mengambil sampah dan memasukkannya ke tempat sampah. Dengan konsep fun theory, jadinya begini :
[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=cbEKAwCoCKw]
Contoh lain yang lebih sederhana adalah, mengajak anak-anak lebih suka mematikan lampu di malam hari saat tidur. Konsepnya pakai stiker, dan ditempel di kamar. Kalau lampu dimatikan, dia bisa bercahaya dalam gelap. Ini dipresentasikan di kelas Kampanye Sosial, semester 3.
Nah, kembali ke topik si Lifebuoy pencuci tangan yang bisa berubah warna ini. Jadi pertama kali si cairan ini diatas tangan kita, warnanya bening. Sayang, nggak bisa difoto karena cahaya nggak memungkinkan dan si smartphone kameranya belum oke.
Setelah digosok, dari detik ke detik, warnanya berubah jadi semakin hijau. Nah kalau udah hijau, berarti sudah bisa dibasuh dan kumannya sudah mati. Ya, lebih menyenangkan lah ya dibandingkan cuci tangan biasanya. Dan yang paling penting, buat si Unilever, produknya laku. Semua senang! \o/
Biar nggak sedih-sedih amat karena nggak ada visualiasinya, pakai videonya dari Youtube Channel LifebuoyID aja deh. Nih :
[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=Gq5fp1JUBsE]
Yuk mulai bikin campaign yang pakai konsep Fun Theory!