Halo!
Bulan Juni ini dibuka dengan menyenangkan, karena setelah dua tahun, akhirnya dapat meja sendiri di kantor. Hore!

Nah, pasien klinik digital hari ini adalah @padmafauzi, teman kantor di meja sebelah. Dia bertanya :

FUP itu apa?

Karena mungkin banyak juga yang belum tahu istilah ini, mari kita bahas bersama di Klinik Digital!

Jadi gini, makin kesini kan makin banyak promo dari operator seluler yang bisa membuat kita internetan sampai bosen sendiri. Paketnya pun ada banyak, yang kalau dirangkum berdasarkan modelnya, sebenarnya ada 3 :

Volume Based

Bayar sesuai besaran data yang kamu gunakan. Biasanya, satuannya adalah sekian giga sama dengan sekian puluh ribu rupiah. Misalnya, 50ribu untuk 2Gb. Setelah 2 Gb, kamu akan bayar sesuai tarif normal, yang biasanya sekian rupiah per  kilobytes. Tapi tenang, kita bisa dapat kecepatan maksimal sampai 2Gb itu habis.

Time Based

Bayar sesuai lama waktu yang kamu gunakan. Kalau yang ini udah mulai jarang sih digunakan, karena kita lebih sering berlama-lama kalau internetan. Dulu ini lebih sering digunakan untuk sistem koneksi GPRS.

Unlimited

Bebas pakai sepuasnya selama sebulan. Biasanya tarifnya per bulan. Dengan catatan, setelah menggunakan sekian giga, kecepatan akan diturunkan. Nah setelah menggunakan sekian giga inilah yang disebut FUP, alias Fair Usage Policy. Jadi si provider juga nggak mau rugi dong, kalau kita pakainya terlalu 50Gb buat download video-video konser JKT48 tapi cuma bayar 50ribu sebulan, ya jebol juga lah mereka. Maka, dibuatlah aturan Fair Usage Policy.

Nah, sudah mulai jelas kan tentang FUP? Mari lebih jeli biar nggak dibohongi. Salam peace, love and gaul! :*

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *