Author: Andin Rahmana

May
11

I Switch.

Pindah dari Apple Fanboy ke Android User bukan cuma sulit, tapi aib bagi sebagian orang. Sudah 5,5 tahun aku jadi pengguna setia iPhone 5 dan 6, yang berpasangan sama Macbook. Sempat sih punya Android dan Windows Phone juga, tapi rasanya kayak itu HP kelas 2, cuma iPhone yang kelas 1. Yang paling bermanfaat adalah integrasi […]

Jan
6

2018 : Challenging & Exciting Year

Apa yang terjadi saat kita sedang ngebut? Benar, adrenalin meningkat, dan kita ditantang untuk tetap fokus di kecepatan yang tinggi. Kurang lebih itulah yang terjadi di sepanjang tahun 2018 kemarin. Setelah 2017 disebut tahun NgeGas, maka tahun 2018 adalah tahun yang menantang, akrobatik, dan sangat seru. Long story short : – Mengajar digital marketing ke […]

Mar
6

Dasar-Dasar Digital Marketing

Nggak kerasa hari Selasa kemarin mengawali kelas perdana untuk angkatan kelima Digital Marketing yang diadakan Purwadhika Startup School, yang berarti sudah melewati lebih dari 48 pertemuan. Rasanya nggak afdol juga kalau belum pernah nulis di blog ini tentang digital marketingnya sendiri. Karena rasa-rasanya lebih banyak kata-kata spontan di dalam kelas yang bisa bermanfaat buat lebih […]

Jan
6

2017 : Tahun NgeGas

Tadinya aku pikir 2016 adalah tahun yang paling luar biasa sepanjang hidup. Kalau dirangkum : Keputusan besar buat pindah ke ibukota dan nggak menyesal meskipun keadaan naik turun Merasakan 3 kantor dalam satu tahun (baca : 2x naik posisi dan gaji) Caraka lahir dan #KeluargaPakAndin dimulai Ternyata, 2017 nggak kalah seru, bahkan lebih muncul lebih […]

Sep
4

Indonesia Kerja Bersama di Coworking Space

Sejak terpilih, Presiden Jokowi menekankan pentingnya kerja untuk seluruh masyarakat Indonesia. Semangat bekerja ini perlu untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik dari segala lini. Nama kabinet yang dipilih beliau adalah Indonesia Kerja. Slogan kemerdekaan dari tahun ke tahun yang diangkat adalah : Ayo Kerja, Indonesia Kerja Nyata dan tahun ini Indonesia Kerja Bersama. Di level […]

Aug
28

Istimewa Negerinya, Istimewa Orangnya

Tujuh tahun di Jogja bukan waktu yang sebentar untuk menjiwai semangat yang dimiliki Yogyakarta dan orang-orangnya. Dimulai dari 2009 saat pertama kali menetap sebagai mahasiswa, hingga akhirnya beranjak di tahun 2015 untuk menafkahi keluarga. Semua tentang Jogja akan selalu ada didalam jiwa (nyanyikan dengan nada Isyana).

Belajar Dari Mentor #1

Selain orang tua sebagai mentor terbesar dalam kehidupan ini, aku beruntung punya 2 orang mentor utama sepanjang kuliah, yang manfaatnya terasa sampai sekarang dan mungkin untuk seterusnya. Bukan berarti nggak ada orang lain yang punya peranan dan layak disebut mentor, mereka juga punya pengaruh. Tapi dua orang ini yang memberikan pengaruh paling besar. Untuk adik-adikku, […]

Baca-Baca Scoop

Sejak punya anak, waktu buat baca buku yang tadinya sudah sedikit, jadi lebih sedikit lagi. Kalau pun baca, setahun terakhir lebih banyak baca-baca lagi buku parenting seperti Anti Panik Mengasuh Bayi, sama buku kontrol Caka ke rumah sakit. Padahal sendirinya juga lagi ada cita-cita bikin buku, yang mana perlu lebih banyak baca untuk menambah referensi, […]

Setahun Bersama Jenius

Sebagai (yang ngakunya) anak digital sejati, sebuah terobosan teknologi yang mengubah pola hidup dari analog ke digital selalu menarik hati. Sekitar pertengahan tahun lalu, bersliweran nama Jenius di linimasa Twitter. Ternyata sebuah bank yang identik dengan orang tua, BTPN, punya fintech digital banking namanya Jenius. Katanya bisa punya rekening cuma daftar lewat HP, tanpa biaya […]