Category: #KelasPakAndin
19 May 2020
Daftar Tools Digital Marketing Yang Membantu
Tulisan kedelapan belas dalam rangka 31 Hari Menulis. Tools atau perkakas adalah satu set alat yang akan membantu pekerjaan sesuai profesinya. Tidak terkecuali di digital marketing, ada banyak tools yang bisa digunakan untuk membantu pekerjaan kita. Apa saja? Yuk mari kita simak. Note : setiap nama aplikasi bisa langsung diklik untuk menuju ke halaman yang […]
18 May 2020
Copywriting Untuk Digital Marketing
Tulisan ketujuh belas dalam rangka 31 Hari Menulis. Merangkai kata memang bukan hal mudah, apalagi buat kita yang bukan pujangga ini. Banyak juga pertanyaan dari peserta kelas, gimana ya mas caranya bikin kata-kata yang engaging gitu buat headline dan caption kita di social media? Yuk kita coba bahas pelan-pelan di #KelasPakAndin episode kali ini. Berbicara […]
17 May 2020
Menentukan Budget Digital Marketing
Tulisan keenam belas dalam rangka 31 Hari Menulis. Seperti halnya ketampanan dan kecantikan, budget itu relatif. Banyak yang bertanya, jadi saya harus siapkan berapa budget digital marketing untuk mendapatkan hasil optimal. Pertanyaan itu saya kembalikan. Hasil yang optimal itu definisinya apa? Atau kita balik kalimatnya. Budget digital marketing ada berapa? Dari situ nanti kita coba […]
16 May 2020
Digital Marketing Untuk B2B
Tulisan kelima belas dalam rangka 31 Hari Menulis. Dimulai dengan sederhana, kelas part-time digital marketing di Purwadhika sudah sampai angkatan ke 19. Kelas demi kelas ketemu dengan banyak orang dari berbagai latar belakang. Ada yang masih mahasiswa, fresh graduate, karyawan di bagian digital marketing ataupun nggak berhubungan sama sekali. Ada juga yang pebisnis, baik yang […]
15 May 2020
Mendengar Trend Di Digital
Tulisan keempat belas dalam rangka 31 Hari Menulis. Karena kemarin skip 1 hari belum menulis. Banyak orang bilang, ada tujuannya kita diberi dua telinga dan satu mulut. Artinya kita harus lebih banyak mendengar daripada berbicara. Karena dengan lebih banyak mendengar, artinya kita lebih banyak referensi, tahu apa yang terjadi diluar sana dan nggak asik sendiri. […]
13 May 2020
Satuan Dalam Digital Marketing
Tulisan ketigabelas dalam rangka 31Hari Menulis. Sejak 2017, pertanyaan mendasar para peserta kelas digital marketing adalah satuan atau metrics. Apa itu reach, impression, views, clicks, bounce rate dan masih banyak lagi yang lain? Yuk kita bedah bareng yuk di episode kali ini. Social Media Metrics Reach = berapa banyak orang yang kita melihat konten/iklan kita. […]
12 May 2020
Membuat Strategi Digital Marketing
Tulisan keduabelas dalam rangka 31 Hari Menulis. Dari tahun 2010 sampai 2016, saya lebih banyak berkutat di level eksekusi. Mau posting apa di Twitter, website harus digimanain, kita bikin Facebook Live ah. Seiring berjalannya waktu, semakin sadar bahwa semua yang disebut barusan itu adalah hasil atau output, dari sebuah pemikiran yang (harusnya) lebih terstruktur. Nah […]
11 May 2020
Social Media : Konten Yang Bagus
Tulisan kesebelas dalam rangka 31 Hari Menulis. Sepanjang jadi admin social media Swaragama FM dari tahun 2011 sampai jadi manager digital media di tahun 2015-2016 (yang tetep masih ngadmin juga), semua hasil konten adalah murni hasil coba-coba. Dicoba begini, nggak works. Diganti begitu, oke ini works. Secara ototidak saya menemukan bahwa kontennya berarti harus menarik. […]
10 May 2020
Social Media : Apa Yang Harus Diukur?
Tulisan kesepuluh dalam rangka 31 Hari Menulis. Salah satu keunggulan digital marketing dibandingkan dengan marketing konvensional adalah measurable, bisa diukur segala variabelnya. Dilihat berapa kali, diklik berapa kali, direspon berapa kali, dan berapa persen pertumbuhannya dari waktu ke waktu. Kalau di media konvensional, kita cuma punya pengukuran kira-kira yang disediakan sama provider channelnya, misal di […]
9 May 2020
Social Media : Back To Basic
Tulisan kesembilan dalam rangka 31 Hari Menulis. Dari tahun ke tahun, pengelolaan social media cenderung dianggap “gampang”. Ah tinggal postang posting aja kok, apa susahnya sih? Semua orang juga bisa. Masalahnya adalah social media seringnya diperlakukan seperti media konvensional lainnya, kayak sebar brosur gitu. Isinya jualan semua, posting berkali-kali dalam sehari, dan asyik sendiri. Efeknya […]